Tersangka Mafia Tanah Desa Krido Minta Maaf, Begini Reaksi Sri Sultan
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Mantan Kepala Dinas Pertanahan dan Tata Ruang (Dispertaru) DIY Krido Suprayitno yang jadi tersangka mafia tanah kas desa mengucapkan maaf ke Gubernur DIY, Sri Sultan HB X saat menjadi saksi mahkota untuk terdakwa Lurah nonaktif Caturtunggal, Agus Santoso, Senin (23/10/2023) lalu. Gubernur mengaku menerima permintaan maaf itu.
"Ya enggak apa-apa, saya terima karena bagaimana pun itu kesadaran dia," kata Sultan saat ditemui di kompleks Kepatihan, Kamis (26/10/2023).
Advertisement
Hanya saja, Sultan memastikan bahwa proses hukum harus tetap berlanjut meski Krido menyampaikan permintaan maaf. Hal itu sudah merupakan konsekuensi dari perbuatan yang dilakukannya saat menjabat sebagai Kepala Dispertaru DIY.
"Minta maaf itu beda. Proses hukum tetap harus berjalan. Itu sebagai konsekuensi, harus tetap berjalan," ujar Sultan.
BACA JUGA: Jadi Saksi Kasus Mafia Tanah, Mantan Kepala Dispertaru Krido Suprayitno Minta Maaf ke Sultan HB X
Sebelumnya, Krido untuk pertama kalinya menyampaikan permintaan maaf secara terbuka kepada masyarakat Jogja dan Sri Sultan Hamengku Buwono X. Permintaan maaf tersebut disampaikan Krido di hadapan awak media seusai menghadiri sidang lanjutan kasus mafia TKD dengan terdakwa Lurah nonaktif Caturtunggal, Agus Santoso.
Krido dihadirkan Jaksa Penuntut Umum (JPU) sebagai saksi dalam sidang yang digelar di Ruang Garuda Pengadilan Negeri Jogja pada 23 Oktober 2023 lalu. "Pada kesempatan ini saya menyampaikan permohonan maaf yang sedalam-dalamnya. Bersama ini kami mengajukan permohonan maaf sedalam-dalamnya kepada yang saya hormati dan yang sama-sama kita hormati, yaitu beliau bapak Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X, Ngarsa Dalem," kata Krido.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Puncak Arus Mudik Liburan Natal Diprediksi Terjadi pada 24 Desember
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- KPU Bantul Pastikan Pemilih Tidak Memenuhi Syarat Telah Dicoret dari DPT
- KPU Sleman Memprediksi Pemungutan dan Perhitungan Suara di TPS Rampung Maksimal Jam 5 Sore
- Indeks Masih Jomplang, Penguatan Literasi Keuangan Sasar Mahasiswa UGM
- Undangan Memilih Pilkada Gunungkidul Didistribusikan ke 612.421 Warga
- Satu-satunya yang Gelar Kampanye Akbar, Heroe-Pena Gandeng 15.000 Kawula Muda
Advertisement
Advertisement